Ribuan PKL Kota Malang Akan Dipindahkan ke Mal

pedagang kaki limaPedagang kaki lima merupakan perekonomian rakyat bawah.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 5.800 pedagang kaki lima di Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat segera menempati salah satu mal di tengah kota itu, yakni Mal Alun-alun.

Kepala Dinas Pasar Kota Malang Bambang Suharijadi, Selasa (22/4/2014), mengatakan, selain akan menempati salah satu lantai di Mal Alun-alun, PKL tersebut juga akan dikucuri modal usaha agar tidak lagi berjualan di beberapa titik sepanjang ruas jalan protokol.

“Sebelum kami lakukan lokalisasi di Mal Alun-alun, keberadaan PKL tersebut akan didata kembali, meski saat ini berapa jumlahnya sudah diketahui. Hasil pendataan itu nanti akan menjadi acuan untuk melakukan penertiban,” tegas Bambang.

Menurut dia, nominal modal yang bakal dikucurkan tersebut bervariasi, tergantung jenis usaha yang akan dijalankan. Alokasi anggaran untuk modal usaha PKL itu dari APBD Kota Malang, namun jumlahnya masih akan dikaji lebih rinci.

Ia mengakui sampai saat ini jenis usaha yang akan dikembangkan para PKL tersebut juga belum ditentukan, bahkan sosialisasi terkait pembinaan dan penempatan PKL di Mal Alun-alun itu juga belum dilakukan karena masih menunggu kajian dari Bappeda.

Jumlah PKL yang paling banyak adalah PKL Pasar Minggu yang selama ini menempati Jalan Semeru, yakni mencapai 3000 lebih. Selain itu, juga PKL yang menempati ruas Jalan Pasar Besar, di kawasan Alun-alun Merdeka serta Trunojoyo.(rep/ats)

Share