Prabowo: Golkar Bermental Uang

Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Prabowo Subianto merintis langkahnya menjadi bakal capres dengan mengikuti ajang konvensi Partai Golkar pada 2004 silam. Namun mantan Danjen Kopassus ini mengaku tidak kuat menjadi kader Partai Golkar sehingga memutuskan untuk hengkang.

“Saya mencoba bertahan beberapa bulan, tidak tahan dan keluar. Mental di Golkar mental uang, jual beli jual beli,” kata Prabowo dalam diskusi di DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014).

Di dalam acara yang dihadiri Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan Wismoyo Arismunandar tersebut, Prabowo juga mengungkap alasannya mendirikan Partai Gerindra. Dia ingin ada partai baru mengusung misi nasionalisme yang mencoba memperjuangkan nasib rakyat Indonesia.

Partai nasionalisme sudah banyak berdiri jauh sebelum lahirnya Partai Gerindra pada 2008 silam. Namun tidak ada yang benar-benar memperjuangkan perbaikan nasib rakyat dalam sepak terjang mereka di parlemen.

“Kalaupun ditagih, hanya janji di mulut saja. Realisasinya tidak ada. Semuanya lips service. Saya terpaksa mendirikan Gerindra,” ujar bakal capres ini.(mtv/sof)