TRANSINDONESIA.CO, Jayapura – Beragam manfaat buah merah yang endemik Papua dalam dunia kesehatan, membuat pada Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakilnya Klemen Tinal mendeklarasikan gerakan wajib tanam buah merah bagi seluruh masyarakat .
“Tepat setahun kepemimpinan saya dan Pak Klemen Tinal di Papua, kami proklamirkan semua orang Papua wajib untuk menanam buah merah,” kata Gubernur Lukas dalam acara satu tahun kepemimpinannya bersama pasangannya Klemen Tinal, Senin (7/4/2014), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Dikemukakan Gubernur Lukas, wajib tanam buah merah itu dilakukannya setelah melalui perenungannya selama satu tahun, dan dianggap mampu berdayakan orang Papua.
“Kalau saya suruh orang Papua tanam kelapa sawit, dia tidak punya kemampuan. Karena dari nenek moyangnya tidak pernah menanam tanaman ini. Kelapa sawit itu nilai investasinya besar sekali. Tetapi juga butuh pengetahuan dan teknik yang luar biasa. Itulah sebabnya yang terbaik bagi orang Papua adalah harus tanam buah merah,” jelasnya.
Menurut dia, para ahli di dalam dan luar negeri juga mengakui buah merah punya manfaat luar biasa, dan oleh pemerintah provinsi Papua bakal menjadikan produk unggulan.
“Tahun depan akan kita pakai pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR). Masyarakat kita yang tidak punya pekerjaan kita arahkan untuk menanam buah merah di seluruh kabupaten/kota. Hasilnya akan kita beli dan kemas seperti yang sudah dilakukan selama ini,” ucapnya.
Menurut Gubernur Lukas, saat ini ada perusahaan Daerah yang sudah mengolah dan membuat berbagai varian olahan dari buah merah, yakni jus, wine, sabun, permen, dan bahan kecantikan. Bahkan sudah siap diekspor pada beberapa negara.(mtv/kum)