Densus anti teror Mabes Polri dikirim ke Aceh untuk mengamankan jalannya Pemilu.(ilustrasi)
TRANSINDONESIA.CO, Jakarta – Empat hari lagi Pemilu 2014, Mabes Polri telah melakukan koordinasi melalui fasilitas video conference dengan seluruh jajaran Polda se-Indonesia pada Jumat (4/4/2014) terkait pengamanan pemilu legeslatif (pileg) yang akan digelar pada Rabu (9/4/2014).
Dalam koordinasi tersebut, yang dihadiri sejumlah pejabat utama Polri di Mabes Polri dan dengan para Kapolda dan para pejabat utama Polda juga para Kapolres di tiap-tiap Mapolda, disepakati jika Mabes Polri akan menurunkan tim back up kekuatan ke beberapa Polda yang telah dipetakan.
“Jadi kita kirimkan ke beberapa titik. Yakni Polda Aceh kita kirim 1 detasemen Brimob (sekitar 175 orang), tim Intel dan tim Densus, sedangkan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) kita kirim 1 satuan setingkat kompi (SSK, sekitar 100 personil) Brimob, dan Polda Papua 2 SSK Brimob,” kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Sabtu (5/4/2014).
Yang lainnya adalah Polda Metro 9 SSK, Jateng 1 SSK, dan Jabar 1 SSK.
“Semua sudah dan akan kita geser. Yang jelas pada Selasa (8/4/2014) seluruh personil Polri yang bertugas itu harus sudah di lokasi yang dimaksud,” lanjut Badrodin.
Daerah-daerah tersebut meminta back up karena terjadi sejumlah kasus menonjol.
Di Aceh misalnya terjadi serangkaian penembakan bermotif politik dan di NTT terjadi pembakaran gedung KPUD Sumba Barat Daya.(bs/yan)