14 Kotak Senpi Laras Panjang Replika di Kantor Pos Medan

senpi di kantor pos medanPolisi mengamankan pengiriman senjata ‘api’ di kantor Pos Medan.(Transindonesia.co – Dona)

 

TRANSINDOESIA.CO, Medan – Sebanyak 14 kotak berisikan senajta api (senpi) yang hendak dikirim ke Aceh ditemukan seorang karyawan kargo Kantor Pos Besar Jalan Balai Kota/Putri Hijau Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (26/3/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.

Penemuan senjata api jenis laras panjang tersebut dikirim dari Tulung Agung, Jawa Timur, bermula saat salah satu bus pengangkutan yang mengangkat kotak tersebut hendak masuk ke dalam kargo.

Sewaktu kotak hendak dimasukkan kedalam gudang kargo, salah satu kotak yang berisikan senjata laras panjang tersebut terjatuh, seketika kotak tersebut terbuka dan terlihat senjata dalam kotak tersebut.

“Ada satu kotak bertuliskan spearpart motor itu terjatuh, terus terbuka dan terlihat ada senjata,” kata sumber.

Dijelaskannya, ke-14 senjata api itu direncanakan akan dikirim ke Aceh.

“Pemiliknya belum tahu, tapi rencananya mau dikirim ke Aceh,” ujar sumber lagi.

Melihat itu, pihak Kantor Pos langsung menghubungi pihak kepolisian. Dari pantaun di lokasi, sejumlah petugas dari Brimob Poldasu, Polresta Medan dan anggota TNI-AD masih melakukan olah TKP.

Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta yang datang langsung ke Kantor Pos Medan mengatakan, informasi penemuan senjata api tersebut diketahui sekitar pukul 20.00 WIB dari pegawai Kantor Pos Medan.

Keberadaan senjata tersebut diketahui setelah salah satu kotaknya terjatuh dan terbuka sehingga isi di dalamnya terlihat.

“Salah satunya terbuka karena terjatuh, lalu petugas (kantor) pos menginformasikan,” katanya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya menghubungi Direktorat Reskrim Umum Polda Sumut dan Kodim 0201/BS untuk memeriksa isi kotak itu.

Pihak kepolisian telah mengetahui identitas pengirim kotak tersebut yang berasal dari Jawa Timur dan dikirim ke Kota Medan.

“Nama pengirimnya jelas, dan alamat tujuannya juga jelas,” kata Kapolresta Medan tanpa menyebutkan nama pengirim dan penerima kotak itu.

Menurutnya, senjata api jenis laras panjang yang berada dalam 14 kotak tersebut adalah replika dan tidak ditemukan peluru berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan.

Polresta Medan akan menyerahkan 14 kota berisi senjata api tersebut ke Direktorat Reskrim Umum Polda Sumut untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut.

“Mengenai dugaan pemanfaatan untuk keperluan lain masih kami dalami,” kata mantan Wakil Direktur Reskrim Umum Polda Metro itu.

Direktur Reskrim Umum Polda Sumut Kombes Pol Dedy Irianto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polda Aceh atas temuan 14 kotak senjata api tersebut.

Sebagai keterangan awal, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah pegawai Kantor Pos Medan mengenai keberadaan 14 kotak berisi senjata api yang disbut replika itu.

“Dari pemeriksaan, (14 kotak berisi senjata) itu didatangkan lewat jalur darat,” katanya.

Pihak kepolisian masih belum dapat menyebutkan jumlah senjata dalam 14 kotak tersebut karena akan dibawa ke Mapolda Sumut terlebih dulu.(dona/surya)

Share