Wisatawan mancanegar tengah menyaksikan keindahan alam dan Gunung Sinabung.(istimewa)
TRANSINDONESIA.CO, Berastagi : Gelombang wisatawan pascaa erupsi Gunung Sinabung yang sudah berjalan tujuh bulan, kini kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mulai ramai dipadati wisatwan lokal dan mancanegara.
Mulai ramainya wisatawan ini membuat perekonomian masyarakat Kabupaten Karo mulai bergerak stabil, dengan hadirnya wisatawan memadati inti kota Berastagi yang berlambang tugu kol (Kubis) serta tugu manis (Jeruk).
Gerak perekonomian di Pasar Buah Berastagi dan Bukit Gundaling serta tempat wisata lainnya mulai menunjkan kebangkitan ekonomi pasca erupsi Gunung Sinabung.
“Tamu sudah mulai banyak berkunjung lagi kemari. Meski kebanyakan tamu lokal dibanding mancanegara,” kata joki kuda sado di Berastagi, Minggu (23/3/2014).
Baik penyewa jasa kuda dan pedagang buah dan sayuran dipasar Berastagi berharap media massa memberitakan informasi kepada wisatawan tentang keadaan situasi kota wisata yang kembali normal sepert semula agar wisatawan kembali datang.
Di Bukit Gundaling. wisatawan mancanegara lebih memilih berjalan kaki menelusuri kota wisata mulai dari kota Berastagi sampai ke Puncak Gundaling samil menyaksikan tegarnya Gunung Sinabung yang belum lama ini ‘mengamuk’ dengan meuntahkan lahar panas sehingga tumpah korban jiwa dan menyebabkan ribuan masyarakat mengungsi.(don/surya)