Ilustrasi penemuan mayat wanita.(dok)
TRANSINDONESIA.Co, Bogor : Polisi menduga mayat remaja perempuan yang ditemukan di Kampung Duren RT01/02, Kalimulya, Cilodong, Depok, adalah korban pembunuhan. Diduga identitas mayat tersebut bernama Anita Ambarwati, 16 tahun, siswa kelas tiga SMK PGRI Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Anita tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara itu belum terungkap.
Sejumlah pria yang diduga sebagai pelaku kini sudah diamankan di Polsek Sukmajaya untuk dimintai keterangan. Diduga pelaku adalah orang dekat.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo mengatakan, terdapat tiga pemuda yang sedang diperiksa. Seorang saksi diantaranya merupakan teman korban diduga sebagai pelakunya.
Menurut Kapolsek, dugaan itu muncul karena saksi tersebut berubah-ubah dalam memberikan keterangan.
“Saat ini kami masih dalami pemeriksaan saksi tersebut. Jika kami temukan bukti kuat maka saksi itu kami tetapkan jadi tersangka. Saat ini belum,” imbuhnya.
“Motif pembunuhannya apakah karena cinta masih kami dalami. Tapi yang pasti korban bukan cabe-cabean,” tambahnya.
Dikatakan Kapolsek, jenazah korban ditemukan di sebuah kebun singkong di Kampung Duren RT01/02, Kalimulya, Cilodong, Depok, sekira pukul 10:00 WIB. Jenazah korban tergeletak di bawah pohon bambu dan ditutupi dengan daun singkong. Warga yang menemukan pertama kali adalah Turayah, 39 tahun, warga RT01/02, Kalimulya, Cilodong, Depok.
Turayah yang akan ke pasar melihat ada onggokan tersebut. Saat pulang Turayah masih melihat onggokan itu. Ibu dua anak itu pun kemudian mengajak warga lain untuk melihatnya.
Ternyata dia dan warga menemukan mayat. “ABG itu tanpa identitas. Dia memakai kaos biru, celana pendek biru bergaris dan memakai kerudung warna cokelat. Muka korban sudah membusuk dan diduga korban telah tewas tiga hari lalu,” paparnya.(saf)