Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho.(dok)
TRANSINDONESIA.co, Medan : Aksi pemadaman listrik di Sumatera Utara (Sumut) tidak hanya membangkitkan amarah masyarakat yang sering mendemo PLN di Medan dan wilayah kota dan kabupaten, tetapi juga orang nomor satu di Sumut menyebut PT PLN pengacau.
Tentu saja dimaksdukan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, pengacau karena telah membuat marah rakyat Sumut yang sudah lama mendambakan PLN serius menangani persoalan tersebut sehingga tak lagi terjadi pemadaman.
“PLN sudah ngacau lagi,” kata Gatot singkat ketika mengikuti Karnaval Kampanye Pemilu Damai di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Gatot, masyarakat menunggu janji PLN yanh berkomitmen untuk mengakhiri pemadaman listrik sejak 10 Maret 2014 lalu, tetapi sampai saat ni masih juga terjadi.
“Komitmen-komitmennya tidak pernah ada terealisasikan. Sudah didepan Komisi VII DPR RI juga tidak berhasil jadi gimana lagi,” kesal Gatot.
Dengan tegas Gatot menyatakan, dia sudah tidak bisa membendung amarah masyarkaat Sumut karena berdampak besar bagi kehidupan masyarakat termasuk disektor perekonomian.
“Sekarang teman-teman saja menuntut kepada PLN, kalau masyarakat marah silahkan,” ucapnya meminta kepada wartawan agar ikut menuntut PLN.
Sebelumnya, pihak PLN dan Gubernur Sumut bersama Komisi VII DPR RI telah menandatangani komitmen pada 3 Maret 2014 dengan tenggat waktu 10 Maret 2014 tidak lagi terjadi pemadaman listrik.(sur)