Anak Desa Prode 3 terpaksa belajar dengan penerangan seadaanya dikarenakan tidak adanya listrik.(dok)
TRANSINDONESIA.co, Sumbawa : 69 Tahun Indonesia merdeka masih ada desa yang belum diterangi listrik. Hal ini dialami warga Desa Prode 3, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang hidup dalam keadaan gelap gulita karena wilayah itu belum mendapat aliran listrik selama 15 tahun.
Kepala Desa Prode 3, Idris S Hasan menyebutkan, sejak 1999 hingga 2014 atau terhitung selama 15 tahun, warga desa ini hanya memakai lampu tempel karena tidak ada aliran listrik PLN.
Idris mengaku sudah lelah mengusulkan kepada PT PLN dan Pemkab Sumbawa agar kondisi di wilayahnya disamakan dengan desa lainnya yang sudah menikmati listrik. Namun sejauh ini usulan itu tidak mendapat respon.
Keadaan ini membuat desa dan warganya menjadi terisolasi, terutama mengenai perkembangan informasi dari perkembangan dunia luar. “Sepertinya masyarakat kami belum merdeka,” ucap Idris yang dikonfirmasi Selasa (11/3/2014).
Selain belum “merdeka”, Idris merasakan wilayahnya dianaktirikan. Penilaian ini terkait Desa Prode 1 dan Prode 2 yang letaknya berdekatan dengan Prode 3, malah sudah menikmati listrik.
Akhirnya, selama ini warganya menggunakan lampu tempel yang berisiko kebakaran. Sebelumnya musibah kebakaran pernah terjadi sehingga yang mengakibatkan satu nyawa melayang.
“Berapapun biaya pemasangan listrik, warga kami tidak mempermasalahkannya. Apalagi 300 kepala keluarga sudah menyatakan minatnya untuk memasang listrik,” kata Idris.(ant/dar)