Korban Tewas Ledakan Gudang Amunisi Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

ledakan amunisiJenazah Serka Mes Imam Syafii meninggalkan rumah duka menuju TPU Perwira Bekasi.(sp)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Bekasi : Prosesi pemakaman Sertu Mes Imam Syafi’i, ledakan gudang amunisi Markas Satuan Komando Pasukan Katak Armada Barat TNI AL, diawali dengan membawa jenazah ke Mushola At Taqwa, yang berlokasi persis di depan rumah duka di Kapling Rawa Silam I, RT 08/RW 06, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (6/3/2014).

Terompet sangkakala yang menandakan persiapan upacara pelepasan jenazah secara militer dibunyikan pukul 09.53 WIB. Selanjutnya, dilakukan penyerahan jenazah oleh keluarga kepada negara, bangsa dan TNI untuk diberangkatkan ke TPU Perwira Bekasi. Adapun jenazah dibawa ke tempat pemamakan umum (TPU) perwira Bekasi pada pukul 10.05 WIB.

Inspektur Upacara, Letkol Suharto menyatakan, TNI AL memberikan kenaikan pangkat luar biasa operasi militer kepada almarhum dari semula Sertu Mes Imam Syafi’i menjadi Serka Mes Imam Syafi’i.

Dalam kata sambutannya, Inspektur upacara meminta keluarga yang ditinggalkan agar menerima dengan ikhlas.

“Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setingi-tingginya kepada alamarhum, keluarga dan pihak-pihak yang membantu pelepasan jenazah,” kata Inspektur Upacara, Letkol Suharto.

Serka Mes Imam Syafi’i, merupakan korban ledakan gudang amunisi milik TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014) siang.(sp/mat)

Share