Anggota PNS Kodam Mengamuk, Sandera dan Rampas ID Card Wartawan

kodamTersangka kini diamankan polisi.(Transindonesia.co)

 

TRANSINDONESIA.co, Binjai : Jery Tarigan warga Jalan Cempaka, Lingkungan VII, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, Sumatera Utara mengamuk.

Tukang penebang pohon ditunjang. Wartawan disandra dan I’d Card dirampas paksa. Hingga salah satu wartawan media televisi Indosiar, Angga (28) mengalami luka pada bagian leher, Selasa (04/03/2014) sekitar pukul 16:00 WIB.

Cerita penyandraan dan perampasan I’d card 4 wartawan masing-masing Anggana Syahputra (Indosiar), Erwin Syahpura (TvOne), Bambang Suhandoko (Pos Metro), Sopian (Metro 24 Jam) ini terjadi didepan Kapolsek Binjai Utara Kompol Nodi Torong dan beberapa anggotanya. Dimana saat itu, rumah Jery, diserang puluhan warga yang mengamuk karena sikap arogansinya.

“Tadinya ada sampah yang mengotori halaman rumah tetangganya, buk Evi. Selain itu beberapa warga sini juga udah komplen dengan sampah dari pohon valem yang berserakan,” kata M Ali Kepala Lingkungan VII.

Lalu warga meminta agar pohon yang ditanam dihalamanya agar ditebang. Jery, pun mengijinkanya dan warga memanggil tukang singsu (penebang pohon-red) untuk menebang pohon itu. Ketika hendak menebang pohon. Tiba-tiba tukang singsu yang diketahui bernama Amin, ditendang Jery, tepat dihadapan puluhan warga.

“Awalnya dia bilang boleh. Tapi entah kenapa ditendang pulang tukang singsu itu. Sehingga hal ini memancing kemarahan warga dan lantas sekitar 50-an warga menyerang rumahnya. “Dia memang orangnya sombong dan angkuh. Sehingga warga sini banyak yang gak suka,” terang dia diamini puluhan warga.

Naasnya, saat petugas kepolisian termaksud Kompol Nodi Torong selaku kapolsek dan beberapa wartawan hendak menghimpun data. Tiba-tiba dirinya kembali mengamuk dan meminta I’d card wartawan secara paksa. Hal ini dilakukanya dihadapan Kapolsek yang tengah sibuk menulis data.

“Mana i’d card kau, jangan-jangan wartawan gak jelas kalian semua. Sini kartu kalian tunjukan sama saya. Saya ini dilindungi undang-undang, saya digaji negara, saya dilindungi badan hukum kodam,” kata Jery Tarigan, dengan nada tinggi dan sombong.

Meski sudah ditunjukan kepadanya I’d card masing-masing wartawan, tapi Jery, tetap merampas 4 I’d card dan bahkan menarik paksa salah satu I’d card milik Anggana Syahputra salah satu media televisi Indosiar. Sehingga leher wartawan ini terluka. Tindakan Jery, yang menyandra dan merampas I’d card wartawan ini membuat puluhan warga kembali berang.

Bahkan diantar warga ada yang terlihat membawa sajam ingin menghakimi Jery Tarigan. “Udah amuk massa aja, memang sombong kali dia itu. Diluar mengaku dari brimob dan tentara. Sombong kali dan lantam kali memang itu orangnya,” teriak warga disana.

Beruntung aksi anarkis warga ini dapat ditenangkan polisi yang turun ke lokasi. Setelah tidak diperbolehkan keluar dari kediamanya dan menahan I’d card hingga setengah jam. Akhirnya, 4 orang wartawan berhasil keluar dari rumahnya. Dan seluruh I’d card dikembalikan. Kini salah satu wartawan media televisi Anggana Syahputra ini membuat laporan ke Polsek Binjai Utara, atas penyanderaan dan perampasan I’d card hingga membuatnya terluka.(don/sur)

 

Share