TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menatakan, rencana Mabes Polri akan mengumumkan nama Wakapolri baru pengganti Komjen Oegroseno pada Jumat (28/2/2014) ini tidak jadi persoalan yang terpenting figur Wakapolri baru harus berintegritas.
Sepertinya kata Neta Pane, yang akan ditampilkan sebagai Wakapolri baru adalah Komjen dari Akpol angkatan 82.
“ Bagi IPW siapa pun, yang akan menggantikan Oegroseno, yang terpenting figur Wakapolri baru harus punya integritas tinggi dan mau berkomunikasi dengan siapa pun, sehingga reformasi Polri dan Polri paradigma baru bisa segera terwujud,” kata Neta Pane di Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Karakter wakapolri yang terbuka lanjut Neta Pane, menjadi sangat penting mengingat Polri harus mengawal tahun politik 2014 yang diwarnai Pemilu dan Pilpres.
“Tanpa sikap terbuka dan senantiasa mau berkomunikasi dengan berbagai pihak, kapolri dan wakapolri akan kedodoran menghadapi situasi kamtibmas 2014,” ucapnya..
IPW berharap, wakapolri baru memiliki karakter yang baik, berketeladanan dan dibutuhkan kemampuannya yang prima untuk berkolaborasi positif serta menginkorporasi semangat dan nilai-nilai utama pengabdian Polri ke seluruh jajarannya.
Tantangan jangka pendek Polri adalah merawat rasa aman pra dan pasca Pemilu dan Pilpres 2014. Hal ini tentu membutuhkan sinerjitas Polri dengan semua pemangku kebijakan negara, terutama TNI.
Dikatakannya, jika Mabes Polri mengangkat pati dari Akpol 82 berarti wakapolri baru tersebut merupakan junior Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
“Wakapolri baru dari angkatan dan usia yang lebih muda dibanding Kapolri Sutarman tentu akan memudahkan kerjasama antar keduanya. Sehingga komunikasi dan koordinasi antar Kapolri dan Wakapolri tidak ada kesenjangan,” tutur Neta Pane.(yan)