Azwar Tak Mau Komentari Pemeriksaannya Soal Kasus Sabang

azwar

 

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, diperiksa \Komisi Pemberantas Korupski (KPK). Terkait kasus pembangunan dermaga di Sabang, Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Azwar diperiksa dalam statusnya dulu sebagai Gubernur Definitif NAD yang menjabat hampir satu tahun sejak Januari hingga Desember 2005.

Sedangkan pembangunan dermaga Sabang sendiri dimulai pada tahun 2006. Proyek itu berjalan selama empat tahun hingga tahun 2010. Namun, saat ditanya soal anggaran dan pembahasannya? Azwar enggan berkomentar.

“Tadi kan saya sudah ditanya, saya menjadi saksi, selain itu, saya nggak mau,” ujar Azwar pada wartawan di KPK, Jumat (28/2/2015).

Juru bicara KPK, Johan Budi SP, membenarkan pemeriksaan Azwar Abubakar. Dan, MenPAN-RB memang diperiksa sebagai saksi kasus pembangunan dermaga Sabang.

“Berkaitan dengan pembangunan dermaga di Sabang dengan tersangka RI, KPK memanggil Azwar Abubakar, MenPAN-RB. Juga, ada Ananta Sofyan, dosen teknik sipil ITB dan ia juga sudah memberikan keterangan,” kata Johan Budi.

Kasus yang diusut KPK, telah menetapkan dua tersangka, yakni, Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan NAD merangkap kuasa Nindya Sejati Joint Operation, Heru Sulaksono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang pada BPKS Sabang, Ramadhan Ismy.(fer)

Share