Pembangunan Infrastruktur Kalteng Sampai Perbatasan Kalbar
Wakil Gubernur Kalteng, Ahmad Diran.(istimewa)
TRANSINDONESIA.co, Palangka Raya : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran menyatakan, terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarkabupaten hingga ke perbatasan Kabupaten Malawi, Kalimantan Barat.
“Saya mendorong apa yang telah disampaikan Bupati Seruyan,” katanya saat memberi sambutan di luar teks pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 tingkat Provinsi Kalteng di Kuala Pembuang, Selasa (25/2/2014) malam.
Peringatan HPN 2014 dan hari ulang tahun (HUT) ke-68 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dihadiri Ketua PWI Bidang Daerah Atal S. Depari, anggota DPRD Provinsi Kalteng, Bupati Lamandau Marukan, Wakil Bupati, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan pengurus PWI Perwakilan di provinsi tersebut.
Kegiatan peringatan HPN dan HUT ke-68 PWI berlangsung dua hari yang diikuti wartawan dan pengurus PWI Perwakilan dari 13 Kabupate dan satu kota di Provinsi yang dijuluki “Bumi Tambun Bungai” tersebut.
Selain penanaman pohon penghijauan, sunatan massalan, donor darah, dan pertandingan sepak bola, panitia juga melakukan bersih-bersih pantai di Sungai Bakau, salah satu objek wisata menarik dengan pasir putihnya terahampar luas di daerah tersebut.
Wagub mengatakan, keinginan membangun jalan antarkabupaten itu memerlukan waktu dan biaya yang besar, serta perlu mendapat dukungan dari parlemen kabupaten dan provinsi.
Bupati Seruyan Sudarsono sebelumnya mengatakan kabupaten yang dipimpinnya ingin keluar dari ketegori kabupaten tertinggal seperti yang selama melekat pada daerah tersebut.
Kabupaten tertinggal karena infrastruktur jalan yang menghubungkan 10 kecamatan di daerah yang dimekarkan sekitar 11 tahun lalu itu belum seperti diharapkan. Masih banyak sektor pembangunan yang memerlukan perhatian di masa mendatang.
Mendengar paparan Bupati soal infrastruktur jalan antarkabupaten, termasuk kabupaten Lamandau, Wagub Diran menyatakan menyambut baik dengan berharap ke depan usaha tersebut dilakukan secara berkesinambungan.
“Upaya membangun jalan seperti disampaikan Bupati Seruyan tersebut, tentu memerlukan waktu, biaya, dan kebersamaan kita semua,” kata Wagub Achmad Diran.(ant/gus)