Lukisan Aneh Muncul di Tembok Rumah Warga yang Kebanjiran

lukisanLukisan yang muncul ditembok rumah setelah banjir surut.(istimewa)

Trans Global

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Sebuah fenomena aneh muncul pada tembok rumah milik warga yang menjadi korban banjir di Jalan Cililitan Kecil Satu, Gang Rawa Sepat, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ratusan warga hilir mudik lantaran penasaran, melihat rumah milik Haeriyah (45),  dipenuhi lukisan mural abstrak.

Pantauan Tribunnews.com, lukisan itu membentuk gambar hewan, manusia, bahkan huruf arab. Rumah dengan luas bangunan 73 meter persegi itu berada di pemukiman padat penduduk. Untuk sampai ke lokasi harus menyusuri gang kecil.

Haeriyah menceritakan, gambar-gambar tersebut muncul setelah rumahnya tergenang banjir. Jumat (21/2/2014) sore keluargnya meninggalkan rumah sekitar pukul 22.00 WIB, karena air Kali Ciliwung naik. Seluruh pintu dikunci.

“Ketinggian air yang masuk rumah sekitar satu meter. Air surut hari Minggu (23/2/2014) dan kami jam 05.00, masuk rumah,” kata Haeriyah ditemui di rumahnya, Rabu (26/2/2014).

Dirinya mengaku aneh dengan kondisi seluruh tembok lantai satu rumahnya. Ruangan tanpa banyak skat itu dipenuhi lukisan. Ada ruang tamu yang menyatu dengan ruang tengah, dapur, dan toilet. Nah, seluruh ruangan tersebut rata sekitar dua meter dipenuhi lukisan.

“Saya tidak tahu asalnya dari mana,” kata dia.

Menurutnya, sebelum banjir datang, tembok pagar dan dinding rumahnya dicat. Ada sisa cat pagar warna hitam yang disimpan di dapur. Saat ditinggal posisinya tertutup. Namun, setelah banjir surut, kondisi kaleng cat terbuka. Kemungkinan, lukisan itu dari cat yang terbawa arus banjir di dalam rumah tersebut.

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.(trb/dan)

Share