TRANSINDONESIA.co, Sepang : AirAsia menjadi maskapai penerbangan resmi untuk tur konser pemenang tujuh penghargaan GRAMMY Taylor Swift, di wilayah Asia Tenggara.
Konser yang bertajuk The Red Tour persembahan Cornetto ini akan diadakan di bulan Juni di beberapa negara seperti Jakarta, Manila, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura.
Sebagai maskapai penerbangan resmi untuk The Red Tour Taylor Swift, AirAsia juga akan mempersembahkan pesawat dengan desain khusus yang menampilkan bintang internasional tersebut.
Group Chief Commercial Officer AirAsia, Siegtraund Teh mengatakan, “Kami sangat bangga menjadi maskapai penerbangan resmi untuk tur Taylor Swift di wilayah Asia Tenggara. Tur konser yang diberi nama The Red Tour ini sesuai dengan warna perusahaan kami, yaitu merah. Dengan jaringan rute kami yang luas di wilayah Asia, khususnya di Asean, kami adalah pilihan terbaik yang dapat membawa Taylor Swift dan krunya ke semua negara yang menjadi destinasi tur konsernya. Para penggemar Taylor Swift akan dapat melihat pesawat Airbus A320 kami dengan desain spesial bintang tersebut menjelajahi langit Asean di bulan Juni nanti.” Kata Siegtraund dalam siaran persnya kepada www.transindonesia.co, Kamis (20/2/2014).
“Kami selalu berusaha membawa brand kami ke tingkat yang berbeda, dan kesempatan untuk bekerja sama dengan Taylor dan timnya merupakan momen bersejarah seiring usaha kami untuk terus membangun brand kami secara global. Kami akan mengadakan kontes di seluruh jaringan kami, yang kami yakin akan mendapatkan respon positif dari para penggemar Taylor Swift,” tambah Siegtraund.
The Red Tour akan menghadirkan dua panggung megah dengan tema yang berubah-rubah, kemudian Taylor akan mengenakan beragam kostum panggung yang menarik serta tampil dengan ditemani para penari latar. Selain itu, dia juga akan bergerak ke semua sisi ruang konser untuk menyapa para penggemarnya serta memainkan alat-alat musik seperti gitar elektrik, banjo, piano, dan gitar akustik.
Taylor Swift, yang menulis sendiri semua lagu-lagunya, adalah pemenang tujuh penghargaan GRAMMY, dan merupakan pemenang termuda dalam sejarah penghargaan tertinggi di industri musik tersebut untuk kategori Album of the Year.
Dia merupakan artis musik digital nomor 1 sepanjang masa, satu-satunya artis wanita dalam sejarah musik (dan merupakan artis keempat) yang dua kali berhasil menjual 1 juta kopi album di minggu pertama, dan artis pertama setelah The Beatles (dan merupakan satu-satunya artis wanita dalam sejarah) yang terdaftar sebagai artis pertama di tiga studio album secara berturut-turut selama enam minggu bahkan lebih.
Album Taylor masuk ke dalam daftar bergengsi The 50 Greatest Albums of All Time (oleh wanita) Rolling Stone, kemudian Majalah Time menobatkannya sebagai salah satu dari 100 orang berpengaruh di dunia. Dia juga memperoleh pengakuan sebagai Woman of the Year termuda versi Billboard. Taylor yang saat ini bernaung di bawah label Big Machine Records, memiliki rekor penjualan album lebih dari 26 juta dan 75 juta lagu yang diunduh di seluruh dunia. Selain itu, dia juga memiliki lagu-lagu yang berhasil merajai tangga lagu radio pop dan country di seluruh dunia.(yan)