TRANSINDONESIA, Medan : Warga 16 desa pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, akan dipulangkan ke desa masing-masing namun hal itu masih melihat situasi yang memungkin.
Dari 16 desa yang diwacanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dipulangkan ke desanya sebanyak 4.639 kepala keluarga atau 13.828 jiwa.
“Rencana pemulangan pengungsi dari 16 desa di luar radius lima kilometer dari Sinabung itu merupakan hasil rapat membahas kondisi Gunung Sinabung di mana hasil pengamatan kondisinya semakin membaik,” kata Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho di Medan, Sumut, Kamis (30/1/2014).
Wacana pemulangan pengungsi Sinabung, lanjut Gatot, diiungkapkan Kepala BNPB Syamsul Maarif yang mengacu pada perkembangan Gunung Sinabung dari hari ke hari yang semakin baik dan tenang. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terakhir menyatakan, kawasan yang berada di radius lima kilometer dari gunung itu sudah aman.
“Tapi itu masih wacana dan melihat situasi dan harus disosialisasikan dulu,” tutur Gatot.
Pemulangan warga itu juga baru akan dilakukan setelah infrastruktur desa sudah diperbaiki seperti jalan dari dan ke desa, serta aliran listrik PLN hidup.
“Kalau keadaan terus membaik, pemulangan juga akan dilakukan untuk pengungsi lainnya seperti radius 3 kilometer,” ujarnya.
Gatot berjanji, untuk menjamin keberlangsungan mata pencaharian para warga nanti, pemerintah bakal mengadakan pemberian benih dan alat pertanian hingga cash for work sebesar Rp50 ribu per hari.
Selain itu, para siswa juga akan diberikan beasiswa. Beasiswa sebesar Rp1 juta untuk siswa SD, Rp1,5 juta bagi siswa SMP, dan Rp2 juta untuk (SMU) serta Rp2,1 juta per semester untuk anak tingkat kuliah.(ant/ded)