Pagi Ini, Banjir Bekasi Mencapai 2 M dan Krawang Rendam Ratusan Rumah
TRANSINDONESIA, Karawang : Akibat guyuran hujan sejak Selasa (28/1/2014) siang, dan pada Rabu (29/1/2014) dinihari sampai pukul 04.00 WIB hujan semakin lebat membuat wilayah di Bekasi dan Krawang, Jawa Barat, dilanda banjir mencapai 2 meter.
Banjir menggenangi beberpa wilayah, seperti Perumahan Jati Mulya, Kabupaten Bekasi, merendam sekolah SD/TK Thariq Bin Ziyad (TBZ), SMPN 4 Bekasi dan SDN 11, terpaksa diliburkan karena berada di tengah perumahan Jati Mulya yang sampai saat ini ketinggian permukaan air mencapai diatas 1 meter.
Jalan dan gang-gang perumahan tersebut ditutup warga sehingga sekolah TBZ yang masuk ke Jalan Melati Ujung perumahan tersebut tidak dapat dilalui.
“Kepada bapak/ibu wali murid yang dimuliakan Allah, terkait cuaca dan akses jalan masuk ke sekolah belum bisa. Mohon maaf hari ini Rabu 29 Jan siswa belajar dirumah,” demikian SMS/BBM dari jaringan komunikasi (jarkom) SD TBZ yang dikirim ke wali murid.
Banjir juga melanda kawasan kota Bekasi, Jawa Barat, seperti perumahan Puri Asri, Bekasi Timur, dan beberapa wilayah dibagian Selatan dan Utara Bekasi juga air merendam rumah dan jalan sehinga mengganggu aktivitas warga pagi ini.
Banjir mencapai 2 meter lebih di Jalan Nusantara Perumahan Jati Mulya, Kabupaten Bekasi, sebagian warga masih tetap bertahan dirumahnya.
Banjir Krawang
Sementara, ratusan rumah di sekitar Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul melimpahnya air dari Bendung Barugbug yang berada di daerah tersebut.
“Bendung Barugbug sudah tidak mampu menampung air, karena debit air terus-menerus naik, sampai akhirnya limpas (melimpah-Red),” kata Omin, seorang Petugas Pengamat Pengairan Bendung Barugbug, di Karawang, Selasa (28/1/2014).
Dikatakannya, dalam kondisi normal, Bendung Barugbug yang berada di Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari, mampu menampung air sekitar 730 m3/detik. Tetapi pada Selasa pukul 16.00 WIB, debit air sudah mencapai 1.337 meter kubik/detik.(yan)