TRANSINDONESIA, Papua : Tim gabungan TNI Angkatan Darat telah melumpuhkan tiga anggota kelompok radikal menyusul baku tembak di wilayah Ketinggian Pintu Angin, Papua, Jumat (24/1/2014).
“Senjata laras panjang Kelompok Radikal Bersenjata yang berhasil diambil alih oleh Tim Gabungan adalah jenis SS-1,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa.
Dia tidak menjelaskan apakah ketiga orang itu tewas dalam baku tembak atau ditahan hidup.
Sebelumnya diberitakan pasukan gabungan yang beranggotakan 25 orang termasuk Dandim Puncak Jaya, Kapolres Puncak Jaya, dan Danyon 751 Raider berhasil menghadang kelompok bersenjata pimpinan Yambi di Ketinggian Pintu Angin.
Pascapenghadangan, rombongan anggota TNI berhasil menewaskan satu orang kelompok radikal bersenjata dan mendapatkan satu pucuk senjata laras panjang milik kelompok tersebut.
Namun demikian, prajurit AD Pratu Sugiartas dari Batalyon Infanteri 753 juga meninggal dunia.(sap/wal)