TNI vs OPM Kontak Senjata, 1 Tewas

TRANSINDONESIA, Papua :  Kompi Batalyon 751 Raider, berhasil menembak satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat kontak senjata terjadi di Pintu Angin, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Jumaat (24/1/2014) sekitar pukul 07.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Lismer Lumban Siantar mengatakan, “Dari kontak senjata ini, selain menewaskan satu anggota OPM, aparat TNI juga berhasil menyita satu pucuk senjata api laras panjang,” kata Lismer, ketika dihubungi  melalui telepon seluler di Jayapura.

Kapendam menuturkan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas korban. “Sekitar pukul 07.30 WIT ketika rombongan OPM melintas, berpapasan dengan anggota TNI yang sedang berpatroli, sehingga terjadi kontak senjata,” ujar dia.

Lebih lanjut, perwira menengah TNI berpangkat melati tiga itu menambahkan, sementara ini situasi keamanan di Distrik Mulia Puncak Jaya, lokasi kontak senjata sudah mulai relatif kondusif.

Sebelumnya, sekitar 20 orang anggota OPM melakukan penyerangan terhadap kantor polisi Subsektor Kulirik, Puncak Jaya, Papua, Sabtu (4/1). Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 dan berhasil merampas delapan senjata api laras panjang dari kantor polisi, di antaranya dua pucuk senjata AK 47, lima SS1 Sabhara, dan sepucuk Moser berteleskop, serta sejumlah amunisi.(k3)