Banjir Longsor Kudus 12 Tewas, 1 Hanyut dan 10 Masih Tertimbun

TRANSINDONESIA, Jakarta : Pencarian korban banjir dan longsor yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah, masih terus dilakukan, bencana tanah longsor diperbukitan Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamtan Depok,  Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2014) pukul 02.00 WIB telah menelan 2 korban jiwadan 1 orang hanyut.

Longsor menimbun 14 rumah yang menyebabkan 12 orang tertimbun. 2 orang telah dapat dievakuasi, dimana 1 orang tewas bernama Sulasmi, 45, dan Nur Fitriyanto, 2,. Sedangkan korban selamat bernama Karmuji, 45, sedangkan korban yang masih dalam pencarian adalah Hendro Pitono.

“Korban selamat saat ini sedang dalam perawatan RS karena kakinya patah. Saat longsor warga sedang tertidur lelap. Posisi rumah di tebing lereng dan korban tertimbun runtuhan ke dalam jurang sedalam 30 meter. Longsor juga menyebabkan 9 rumah rusak,” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya yang diterima transindonesia.co pada Rabu 922/1/2014) malam.

Sedangkan banjir kata Sutopo, disebabkan tanggul Kali Piji jebol 10 meter sehingga menggenangi perumahan.

Di Kecamatan  Mejobo banjir menggenangi Desa Gulung menyebabkan pengungsi  230 jiwa dan di Desa Payama pengungsi 169 jiwa. Di Kecamatan Jati terdapat 3 desa yang banjir yaitu, Desa Jati Wetan pengungsi 342 jiwa, Desa Tanjing 70 jiwa dan Desa Loran 125 jiwa.(mat)