Kondisi banjir di Welahan, Jepara Rabu (22/1/2014), pukul 07.30 WIB, menggenangi jalan lebih dari 1 meter. (twitter @DennisSetiawan)
TRANSINONESIA, Jepara : Akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir, sejumlah ruas jalan di Jepara, Jawa Tengah, terendam banjir hingga jalur ke Jepara putus akibat genangan air lebih 1 meter.
Selain menghanyutkan ratusan rumah, banjir juga mengakibatkan jalur keluar masuk Kabupaten Jepara terputus.
“Akses Mayong-Kudus dan Welahan-Demak tidak bisa dilewati kendaraan karena banjir,” kata Kasatlantas Polres Jepara, AKP Andi M. Indra, Rabu (22/1/2014).
Mayong merupakan jalur yang biasa dilewati warga Jepara menuju Kudus dan sebaliknya. Sedangkan Welahan merupakan jalur menuju Demak kemudian Semarang. Jalur ini biasa dilewati bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antara kota dalam provinsi (AKDP) yang hendak menuju Semarang, lalu meneruskan tujuan seperti Bandung dan Jakarta.
“Informasi pagi ini, jalur Jepara-Demak masih terputus belum bisa dilalui kendaraan bermotor bagi masyarakat yang mau menuju ke Demak/Semarang disarankan agar ditunda dulu,” tulis akun TMC Polres Jepara, @ntmc_polri pukul 8.04 WIB.
“Jalur Jepara – Kudus terputus di Terminal Karang Anyar Kudus ketinggian air mencapai 1 meter, jalur alternatif Nalumsari – Karang Nongko,” sambung @ntmc_polri beberapa menit kemudian.
Kecamatan Welahan menjadi daerah yang paling parah terkena dampak banjir. Kegiatan belajar mengajar di SMP 1 Welahan dan SMA 1 Welahan diliburkan karena sekolah dialih fungsikan menjadi tempat pengungsian sementara.(bs/wid)