TRANSINDONESIA, Jakarta : Tersangka mantan Ketum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan, tidak perlu Brimob bersenjata datang menjemputnya untuk dibawa ke kantor Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK).
“Saya kira tidak perlu dijemput Brimob, saya tahu alamat KPK,” kata Anas dalam keterangan persnya di Rumah PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia), Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014).
Menurut Anas, Brimob bersenjata lebih baik bertugas ditempat lain, misalnya daerah konflik.
“Kalau tidak hadir akan dijemput paksa dengan Brimob bersenjata. Brimob bersenjata itu biar bertugas lain-lah, maksud saya daerah potensi konfli. Saya tidak perlu dijemput bersenjata. Saya tahu alamat KPK di Rasunana Said,” terang Anas.
Seperti diberitakan, Anas menyatakan, dirinya tidak akan melarikan diri, bahkan dia akan menghadapi KPK bukan melawan KPK.
“Tidak akan lari. Wong jadi tersangka pada 22 Febuari 2013, besoknya paspor diambil khusus petugas imigrasi,” katanya.(sof)