Ketua MPR: Kisruh Elpiji Kayak Guyonan Akhir dan Awal Tahun Saja

mpr

TRANSINDONESIA, Jakarta : Terkait polemik naiknya gar gas elpiji 12 kg, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidharto Danusubroto ikut angkat bicara . Dia menolak harga elpiji dinaikkan.

“[Penaikan harga elpiji] harus ditolak,” kata Sidharto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Sebelumnya pemerintah terkesan saling lempar tangan perihal naiknya harga elpiji itu. Bahkan, Partai Demokrat (PD) sebagai partai pendukung pemerintah juga menyatakan menolak penaikan.

Pemerintah akhirnya menginstruksikan Pertamina untuk menurunkan harga elpiji 12 kg. Artinya, jika sebelumnya Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 3.959 per kg, atau menjadi Rp 117.708 per tabung, maka besaran kenaikan itu diperkecil atau harganya kembali diturunkan.

Dengan kenaikan harga Rp 1.000 per kg, maka harga elpiji 12 kg akan menjadi Rp 6.850 per kg. Dengan demikian, harga elpiji 12 kg akan menjadi sekitar Rp 82.200 per tabung.

“Ini (Kisruh penaikan harga elpiji) kayak guyonan akhir dan awal tahun saja,” tutur Sidharto yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).(rm/met)

Share