Orang Tua Rambah Bisnis Ritel

orang tua

TRANSINDONESIA.CO – Salah satu produsen consumer goods ternama, Orang Tua, terus mengembangkan sayap bisnisnya. Kali ini, sektor yang digeluti perusahaan raksasa tersebut yaitu ritel.

“Memang benar. Kami mulai merambah bisnis ritel. Itu mulai kami lakukan pada tahun lalu,” tukas Anna Maria, Public Relation Supervisor Orang Tua Group, pada sela-sela acara pembukaan Mor Store, Jumat (25/4/2014).

Menurutnya, faktor yang membuat pihaknya merambah bisnis ritel yaitu potensi dan peluang pasarnya yang besar. Anna berpendapat, Bandung memiliki potensi besar. Itu terlihat pada perkembangan ekonominya. Selain itu, kata dia, gaya hidup anak muda pun menjadi pertimbangan.

“Karenanya, kami menyasar kalangan anak muda. Tapi, kami tidak mengesampingkan kalangan rumah tangga. Untuk itu, kami menerapkan konsep yang berbeda,” tuturnya.

Dalam mengembangkan bisnis ritel ini, jelas Anna, pihaknya menerapkan konsep yang berbeda dengan peritel-peritel lainnya. Pihaknya, jelas dia, menggabungkan antara tempat berkumpulnya anak muda, seperti kafe, dan tempat berbelanja untuk pemenuhan kebutuhan.

Keseriusan Orang Tua Group menekuni bisnis ritel terlihat pada jumlah gerai yang sejauh ini mereka operasikan.

“Total, hingga kini, kami  memiliki 11 gerai. Yang terkini di Bandung. Rencananya, tahun ini, kami menambah lagi beberapa outlet. Secara keseluruhan, kami memproyeksikan, tahun ini, mengoperasikan 25 outlet,” papar Anna.

Berbicara tentang investasi, Anna mengakui bahwa nilainya tergolong tinggi. Meski tidak menyebut angka investasi secara spesifik, Anna memprediksi, nilai investasi dapat mencapai puluhan miliar.

“Untuk satu gerai saja, saya kira, nilainya tinggi. Perkiraannya, bernilai miliar rupiah. Apalagi, lokasinya yang strategis, seperti Jalan Buah Batu,” tutup Anna.(jbt/din)

Share