Anak Cinta Bumi, Tanamkan Kecintaan Lingkungan

anak menanamAnak menanam, kecintan pada lingkungan.(ist)

 

 

TRANSINDONESIA.CO – Ditemani orangtua dan guru, beberapa anak kecil berseragam putih dan orange tampak memegang kantong plastik di tangan masing-masing.

Sesekali mereka menundukkan badannya mengambil sampah di sekitaran lapangan Puputan, Denpasar, Bali, Selasa (22/4/2014).

Sebelummya, seorang pendongeng nasional, Wawan asal Lombok memberikan dongeng yang membuat anak-anak tertawa. Lelaki berpakaian serba putih, topi putih dan kemeja orange itu menirukan gaya beberapa binatang yang membuat anak-anak tertawa.

Terlihat dua tokoh kartun diantara anak-anak itu, yaitu Sponge Bob dan berung Winnie the Pooh. Kehadiran dua tokoh kartun terkenal ini membuat suasana pagi itu semakin ceria.

Beberapa anak langsung mendekati mereka, bersalaman atau sekadar melihat dari jarak dekat. Namun ada juga beberapa yang menjauh karena takut.

“Jangan takut, itu di dalamnya orang biasa kok,” ujar seorang perempuan berjilbab merah marun menenangkan siswa.

Pagi itu lapangan puputan sebelah selatan diramaikan oleh anak-anak dari tiga sekolah yang berbeda. Ada sekitar 350 siswa dari tiga sekolah berbeda yang ikut dalam kegiatan Anak Cinta Bumi yang kerjasama Dompet Sosial Madani (DSM), dan provider seluler XL.

Menurut ketua Panitia dari Dompet Sosial Madani (DSM), Mike Fauziah saat ditemui jelang acara dimulai, kegiatan ini adalah bentuk dari menanamkan kecintaan anak pada alam dan lingkungan sekitar.

“Selain dongeng dan cerita tentang alam, kita juga mengajak anak-anak dalam membersihkan lapangan ini dari sampah. Selain teori mereka juga mempraktekan, jadi lebih bisa mencintai alam,” ujarnya.

Hal ini dibenarkam oleh seorang guru RA Tawakal, Sarwiyati. Menurutnya selain memupuk semangat cinta lingkungan acara seperti ini juga membantu anak menjaga lingkungan sejak dini dan diharapkan sampai dewasa nanti.

Sebelumnya, DSM juga roadshow dongeng di tiga tempat, yaitu Denpasar, Badung dan Karang Asem. Tahun sebelumnya DSM mengadakan penanaman pohon di daerah Serangan yang diikuti oleh sekitar 200 orang.

Selain itu DSM juga mengadakan fund raising untuk mitigasi bencana alam, juga menyediakam klinik gratis bagi kaum yang tidak mampu.(trb/oki)

Share