Sanlat Bela Al-Qur’an 4 day 1 Juz
TRANSINDONESIA.CO – Beberapa ustad di Pesantren Modern Nurul Hakim mengadakan kegiatan pesantren kilat dengan pendekatan yang berbeda. Biasanya kegiatan pesantren kilat dilaksanakan oleh guru guru di lingkungan sekolah pada bulan Ramadhan dengan mengundang nara sumber tertentu.
Kegiatannyapun biasanya seputar praktek ibadah dan penambahan wawasan keIslaman. Pesertanya pun biasanya dari lingkungan sekolah itu sendiri.
Sanlat Bela Al Qur’an yang baru pertama sekali dilaksanakan ini bertempat di dalam lingkungan pesantren dan hanya untuk menghafalkan Al Qur-an saja.
Metode tikrar yang diterapkan dirasa sangat efektif untuk peserta sanlat yang berusia 9 sampai 25 tahun. Dengan pengulangan bacaan beberapa kali disertai kerjasama indera pendengaran dan penglihatan, ayat ayat Al Qur’an akan tersimpan dalam memory.
Sampai acara pembukaan pada pukul 9 wib tadi, peserta yang terdaftar sebanyak 100 orang dengan peserta termuda siswa kelas IV SD dan peserta paling dewasa adalah mahasiswa semester akhir.
Riki, seorang mahasiswa angkatan 2012 jurusan TI yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya mendapatkan informasi adanya kegiatan ini dari temannya sesama jamaah Masjid Al Furqan di dekat kampus USU.
Namun temannya dari kampus berbeda tak dapat mengikuti kegiatan karena masih mengikuti perkuliahan.
Motivasi Riki mengikuti Sanlat Al Qur’an adalah sebagai langkah awal untuk rencana selanjutnya. Riki bermaksud mengikuti program Tahfiz selama 9 bulan setelah menyelesaikan S1 nya. Ia berharap dapat menggunakan metode ini dan menghafal satu juz selama kegiatan sehingga nantinya ia akan mampu menghafal seluruh bagian Al Qur’an.
Sanlat Al Qur’an berlangsung pada 28 hingga 31 Desember 2016 di Pesantren Modern Nurul Hakim, Tembung Deli Serdang Sumatera utara. Tidak ada pengutipan biaya peserta pada kegiatan ini.
Adapun biaya kegiatan sepenuhnya diserahkan pada infaq wali peserta dan kaum muslimin. Infaq diserahkan langsung pada kotak yang disediakan atau dapat ditransfer ke rekening Bank BRI no rekening 158501000563534 an Pipit Andriani.
Kami menghubungi Ustad Erwin yang mengumumkan jumlah penggalangan dana ini pada hari Senin yang lalu ketika placement test diadakan. Apakah dana yang ada mencukupi untuk semua keperluan selama para peserta dan ustadz membelajarkan hafalan Al Qur an ini? Alhamdulillah, ustad Erwin mengatakan cukup. Insya Allah kita bisa jalan. Kami berharap para peserta meneruskan program ini nantinya dan berharap kegiatan ini dilaksanakan di tempat lainnya.
Semoga pada era 2020 jumlah hafiz hafizah Al Qur’an ini melebihi 10 juta dan menjadi generasi emas yang sholeh.[Rugaya]