Ini 13 Tips Bagi Pemula Demo

TRANSINDONESIA.CO – Sehubungan dengan ratusan ribu individu individu yang terpanggil untuk demo Bela Islam, Jumat 4 November 2016, nanti, jika anda sebagai pemula, maka perlu mengetahui 13 tips berikut ini:

(1). Luruskan niat demo sebagaimana ajakan dan seruan demo yang anda peroleh. Beritahukan keluarga anda.

(2). Pastikan anda datang secara berkelompok, dengan tetangga atau teman pengajian atau teman arisan dlsb. Atau atur jumpa di “meeting point”.

Aksi buruh berhadapan dengan aparat kepolisian.[DOK]
Saat demonstran berhadapan dengan aparat kepolisian.[DOK]
(3) Gunakan atribut dan lambang yang disepakati kelompok anda yang tidak berbeda dari atribut yang dipakai secara luas pada aksi demo. Misalnya, anda jangan membawa lambang lambang kandidat pilgub dki pd aksi lawan penista agama.

(4) pastikan anda membawa aqua 1 liter dan makanan ringan. Tentu harusnya anda sudah makan berat sebelumnya. Juga gunakan topi jika panas terik, dan siapkan jas hujan jika mendung.

(5) catat semua nomer handphone yang disebarkan panitia resmi, menyangkut acara, tata tertib, lokasi, fasilitas medis. Khusus lokasi ambulan, tanyakan kepada panitia via telpon.

(6) Parkirkan kenderaan anda dalam radius yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Anda naik kenderaan umum ke lokasi. Nanti setelah acara selesai, biasanya angkutan umum lebih sulit ditemukan saat ada demo besar.

(7) Jadikan diri anda sebagai elemen massa non inti. Artinya anda tidak berada di lini utama dari panggung atau jangan digaris utama dari sasaran arah demo. Biasanya massa inti sudah disiapkan panitia dan mereka sudah terbiasa berdemo.

Trans Global

(8). Jika dan hanya jika terjadi pola arus massa bergerak akibat adanya kontak fisik dengan aparat kepolisian, maka jangan panik. Ikuti pola arus secara rileks dan atur cara pernafasan dengan baik. Lalu usahakan perlahan lahan keluar dari lautan massa.

(9). Jika terjadi bentrokan massa dengan polisi, pastikan anda sudah di luar barisan massa. Sebab biasanya massa inti sudah disiapkan panitia untuk kondisi terburuk.

(10). Jika anda membawa anggota keluarga yang masih di bawah umur, upayakan anda tidak dalam kumpulan massa. Tapi cukup dipinggiran saja.

(11). Selama demonstrasi, bersatulah dengan massa dan ikuti ritme jiwanya, yakni melalui yel yel bersama, mendengarkan pidato pidato politik dari panggung, menyanyikan lagu perjuangan dll.

(12). Jika ada polisi atau wartawan atau siapapun yang mengajak anda keluar dari kerumunan massa, hindarilah selama acara berlangsung.

(13). Ambillah foto foto seadanya, sebagai bukti hari itu anda sudah menjadi saksi sejarah bagi perubahan sosial yang anda ikut perjuangkan.

Wassalam

[Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle]

Share