TRANSINDONESIA.CO – Satuan Reserse dan Narkoba Polresta Depok membekuk tiga orang pengedar narkoba pada Sabtu (20/8/2016) malam dan Minggu 21 Agustus 2016) dinihari. Ketiganya adalah Top, 28 tahun, Put, 26 tahun dan Ski, 27 tahun. Dari tangan ketiganya didapati sedikitnya 11 paket sabu siap edar.
Top dan Put diketahui satu jaringan dan merupakan warga Beji, Depok Sementara Ski adalah jaringan pengedar sabu lainnya yang tinggal di mess di samping pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos).
Kasat Resnarkoba Polresta Depok Kompol Putu Aryana menuturkan dibekuknya Top dan Put berawal dari informasi adanya transaksi sabu di parkiran Apartemen Margonda Residence, Sabtu 20 Agustus 2016 sore sekira pukul 17.00 WIB.

Dari sana, kata Kompol Putu, pihaknya membekuk Top dan didapati satu paket sabu siap edar seberat 0,5 kg.
“Dari penangkapan itu kami lakukan pengembangan ke daerah Beji, Depok,” kata Kompol Putu. Pihaknya akhirnya membekuk Put dan menggeledah rumah kontrakan Put, Sabtu pukul 19.00 WIB. Di dalam rumah Put didapati 5 paket sabu seberat 2 gram.
“Kami masih periksa keduanya dan dalami lagi untuk mengetahui pemasok sabu ke mereka,” kata Kompol Putu.
Selain membekuk keduanya, kata Kompol Putu, pihaknya juga membekuk Ski atas kepemilikan 5 paket sabu. Ski dibekuk di tempat tinggalnya di Mess di samping pusat perbelanjaan Detos di Jalan Margonda, Minggu 21 Agustus 2016 dinihari.
“Dari tangannya kita dapati lima paket sabu seberat 2,14 gram. Kami juga dalami kasus ini untuk mengetahui pemasok sabu ke tersangka,” kata Kompol Putu.
Terhadap ketiganya, kata Kompol Putu, pihaknya akan menjerat sesuai UU Narkotika dengan ancaman maksimal pidana penjara hingga 15 tahun. “Sebab mereka sudah dipastikan menjadi pengedar narkotika di Depok selama beberapa bulan belakangan ini,” kata Kompol Putu.
Menurutnya bukan tak mungkin, sabu yang didapat ketiganya dipasok dari orang yang sama. “Kami masih dalami lebih jauh lagi untuk itu,” katanya.[Sap]