Warga Jerman Jadi Saksi Pembunuhan

TRANSINDONESIA.CO  – Seorang warga negara Jerman, Baldur Kli Egel, menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Ambon atas kasus pembunuhan Warga Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat (Pulau Ambon) Empy Tianloy pada 26 Februari 2016.

“Kami akan mencari penerjemah independen yang akan mendaMpingi saksi dalam persidangan nanti karena Egel kurang menguasai Bahasa Indonesia,” kata Jaksa Penuntut Umum Kejari Ambon, Syamsul Anwar di Ambon, kemaren.

Baldur Kli Egel adalah warga Jerman yang menjadi dosen FKIP dan Fakultas Tekhnik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang menetap bersama isterinya di Negeri Hattu.

Ilustrasi
Ilustrasi

Yang bersangkutan dihadirkan JPU sebagai saksi karena korban Empy Tianloy saat itu sedang berlari menuju rumahnya saat dikejar terdakwa Yosep Tipawael.

Dalam persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim Syamsudin La Hasan didampingi Chr. Tetelepta dan Amaye Yambeyabdi selaku hakim anggota, hakim telah mendengarkan keterangan saksi Carolina Jabarmae yang merupakan isteri korban.

Majelis hakim juga memeriksa satu saksi lainnya yang merupakan anak kandung korban.

Namun, saat dilanjutkan dengan memeriksa Baldur sebagai saksi, komunikasinya tidak terlalu lancar karena masalah bahasa sehinggga JPU berjanji akan menghadirkan penerjemah independen dalam persidangan selanjutnya.

Menurut JPU, pelaku dan korban awalnya bekerja di rumah Baldur yang biasa disapa warga Hatu dengan sebutan ‘Bapa Jerman’ namun belakangan pelaku dipecat.

Pemecatan ini membuat terdakwa mencurigai korban sebagai orang yang suka menghasut bapa Jerman dan isterinya.

Saksi Carolina Jabarmae dalam persidangan menerangkan, pada 26 Februari 2016 sekitar pukul 17.00 WIT, terdakwa mendatangi korban dan menuding yang bersangkutan menghasut bapa Jerman dan isterinya hingga melakukan pemecatan.

“Mereka berbicara di samping rumah karena sedang berlangsung ibadah tunas anak-anak, dan saya dengar seperti bunyi orang ditampar. Ternyata suami saya dipukuli terdakwa dan selang beberapa menit korban masuk ke kamar mengambil topi dan baju lalu pergi ke luar,” beber saksi.[Ant/Kum]

Share
Leave a comment