Tabrakan Angkot vs Truk Molen, Lima Orang Tewas

TRANSINDONESIA.CO – Jumlah korban tewas dalam kecelakaan antara angkot dengan truk molen di depan Mall WTC Matahari Serpong, Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (22/7/2016) dinihari, bertambah menjadi lima orang (sebelumnya dikabarkan empat tewas)..

Kecelakaan terjadi saat sopir angkot R14 jurusan Tangerang-Serpong melaju dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak truk molen di jalur lambat arah Tangerang-Serpong. Akibat kecelakaan ini, lima orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.

“Empat korban tewas di lokasi kejadian, satu saat dibawa ke rumah sakit. Korban adalah penumpang angkot dan penumpang truk molen,” ujar Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Prayoga Angga.

Tabrakan maut didepan WTC Serpong.[Min]
Tabrakan maut didepan WTC Serpong.[Min]
Korban tewas adalah Marga, pengemudi truk molen; Ambon Al, penumpang angkot, warga Ciledug; Syaiful Ilyas, penumpang angkot, warga Perum 4, Jalan Kerta Jaya. Kemudian seorang penumpang angkot berjenis kelamin laki-laki yang tidak diketahui identitas, namun memiliki ciri-ciri berbadan gemuk. Lalu penumpang angkot, seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Menurut AKP Prayoga, berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa itu dipicu adanya pemotor yang menyalip angkot R14 yang dikendarai Hendi. Sopir angkot itu hilang kendali dan menabrak truk molen SGG bernomor polisi B9071NIB.

“Angkot ini beriringan dengan angkot lain, ada satu angkot lagi yang juga menabrak. Jadi, ada dua angkot,” ujar AKP Prayoga. Angkot Hendi beriringan dengan angkot R14 yang sopirnya belum diketahui identitasnya. Namun, keduanya jelas datang dari arah Tangerang menuju BSD dengan kecepatan tinggi.

“Setibanya di depan U-turn WTC Matahari, ada pemotor yang tidak diketahui identitasnya hendak berputar arah secara tiba-tiba tanpa memerhatikan kendaraan lain. Angkot R14 kaget dan tak konsentrasi,” tuturnya.

“Kemudian kendaraan angkot R14 yang berada di lajur kiri menabrak kendaraan truk molen berikut sopir yang berada di samping untuk menurunkan muatan. Akibat kejadian tersebut empat orang meninggal di TKP dan satu orang meninggal setelah di rumah sakit serta tiga orang mengalami luka-luka,” pungkas AKP Prayoga.[Min]

Share