Polisi Ternate Awasi Peredaran Miras

TRANSINDONESIA.CO  – Polres Ternate, Maluku Utara (Malut) akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran minuman keras (miras), yang sering menjadi penyebab tawuran antarpemuda di daerah itu.

“Kami tempatkan personel di semua pelabuhan, dan kalau ada kapal dari Sulawesi Utara maupun Halmahera yang masuk di Ternate pasti diperiksa secara ketat,” kata Kapolres AKBP Kamal Bachtiar di Ternate, Rabu (13/7/2016).

Menurutnya, selama ini pemicu terjadinya tawuran antarpemuda adalah mabuk Miras, sehingga pengawasan hingga penyitaan dan pemusnahannya akan terus dilakukan oleh aparat.

Penyeludupan minuman keras.(ist)
Penyeludupan minuman keras.(ist)

Ia juga bersyukur karena hingga H+7 Idul Fitri tidak ada laporan tentang tawuran antarpemuda di wilayahnya.

Sebelumnya, aparat kepolisian di Maluku Utara telah memusnahkan 7.641 kantong dan botol minuman keras jenis cap tikus, dan 180 botol bir hitam dan putih.

“Demi kenyamanan masyarakat, polisi akan terus melakukan razia Miras,” kata Kapolres Kamal.

Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak sehingga personelnya berhasil menjaring ribuan kantong maupun botol Miras, terutama saat Ramdhan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar menyatakan, tugas Polri ke depan akan semakin sulit.

“Karena itu, Polda Malut bersama-sama dengan instansi terkait dan para pemangku kepentingan akan terus berupaya mewujudkan pelayanan yang maksimal untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” katanya.

“Selain Miras, polisi juga mengawasi peredaran narkoba yang merusak generasi muda,” katanya menambahkan.[Ant/Kum]

Share