Tempat Hiburan Bandarlampung Wajib Tutup Selama Ramadhan
TRANSINDONESIA.CO – Walikota Bandarlampung, Herman HN, mengatakan tempat hiburan malam di kota tersebut wajib tutup selama Ramadhan demi menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
“Semua tempat hiburan malam akan diminta tutup semetara dari aktivitasnya,” kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, Senin (23/5/2016).
Dia mengatakan, penutupan akan dilakukan pada hari pertama bulan Ramadhan hingga hari ke tiga (H+3) setelah Idul Fitri. Penutupan ini pun sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) 28 tahun 2010 tentang usaha kepariwisataan, bahwa menjelang puasa semua tempat hiburan wajib ditutup.
“Kami minta tempat hiburan malam agar melakukan penutupan sementara, jika kedapatan buka itu sudah melanggar perda dan jelas ada sanksinya,” katanya.
Ia menegaskan, pihak pengelola hiburan pun wajib memberikan tunjangan hari raya (THR) jangan sampai hak pegawai tidak dibayarkan.
Nantinya, pihak pemkot akan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) untuk melakukan razia tempat hiburan, dan juga kembali memberikan imbauan selama Ramadhan jangan sampai buka.
Sejumlah tempat hiburan seperti tempat karoke baik itu umum maupun keluarga, diskotik, panti pijat serta bliiard, itu diwajibkan tutup.
Pihaknya juga, mengimbau kepada restoran dan rumah makan agar menutup dagangannya dengan kain, untuk menghormati warga yang berpuasa.
“Penutuapan tirai dagangan dilakukan demi menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa,” katanya.[Ant/Tan]