Ibas: Program pro Rakyat Lebih Penting Dibanding Pembangunan Perpustakaan DPR

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas menanggapi ide pembangunan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara yang termasuk dalam anggaran proyek DPR RI di APBN 2016 senilai Rp570 miliar. Pembangunan perpustakaan yang rencananya dapat menampung 600.000 koleksi buku ini akan satu gedung dengan gedung baru untuk ruang kerja anggota.

“Ide membangun perpustakaan sungguh baik untuk mencerdaskan bangsa dan membudayakan gemar membaca. Kita sepakat buku merupakan gudang sejuta ilmu menuju SDM berkualitas,” ujar anggota Komisi 10 DPR RI yang membidangi pendidikan ini saat mengikuti Penataran Pimpinan dan Kader Utama Partai Demokrat di Hotel Novotel Bogor, kemaren.

Namun demikian menurut Ibas, perlu dipertimbangkan juga ketersediaan anggaran negara agar tidak membebani pembiayaan sektor lain yang lebih diprioritaskan untuk pembangunan masyarakat. “Namun timing yang tepat juga diperlukan. Jika sesuai dengan keuangan negara “Go Ahead” tapi jika ada prioritas lain, lebih baik untuk program prorakyat saja,” tandas wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini.

Share
Leave a comment