Ditabrak Kereta Terpental Ke Sungai, Satu Tewas dan Satu Hanyut Belum Ditemukan

TRANSINDONESIA.CO –  Dua orang yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor tertabrak kereta api pada Rabu (24/2/2016) sekira pukul 23.00 WIB. Satu orang tewas di tempat kejadian dan satunya lagi terpental masuk ke sungai dan sampai saat ini belum ditemukan.

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan rel kereta api Pasar Koneng, RT 07/RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Murti Iskandar Sirait, 42 tahun, warga Jalan Cempaka Raya RT 03 / RW 11 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Metro Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Eka Baasith menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat Murti berboncengan bersama rekannya dengan menunggangi sepeda motor Honda Supra X warna merah nopol B 3241 BYL.

Korban tewas tertabrak kereta api.(dok)
Korban tewas tertabrak kereta api.(dok)

“Mereka menerobos palang pintu dan tertabrak kereta. Yang satu tewas, dan satunya lagi kecemplung ke dalam Kali Sekretaris,” ujar Kapolsek kepada wartawan, Kamis (25/2/2016).

Kapolsek menambahkan, Murfi tersangkut di jembatan bersama sepeda motornya setelah diseruduk Commuter Line dari Jakarta ke arah Tangerang. Rekannya, yang belum diketahi identitasnya, tercebur ke Kali dan masih belum ditemukan.

“Korban yang terpental masuk ke Kali masih dalam pencarian,” kata Kapolsek.

Jenazah Murfi telah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian sudah menghubungi keluarganya dan mencari informasi tentang identitas temannya yang masuk ke dalam Kali Sekretaris itu.

“Perkara ini masih ditangani oleh Polsek Metro Kebon Jeruk dan Laka Lantas Wilayah Polres Metro Jakarta Barat,” paparnya.[Min]

Share