BNN Bekuk 4 Sindikat Narkoba Malaysia yang Loloskan Sabu dari Bandara KNIA Medan

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjel Pol Budi Waseso, mengatakan pihaknya berhasil menangkap empat orang sindikat narkoba jaringan Malaysia dan mengamankan 23 kilogram sabu.

Hal itu dikatakan Budi Waseso, penangkapan tersebut dilakukan pada Minggu (21/2/2016),  pukul 16.15, di terminal Bus Makmur di Jalan Sisingamangaraja Medan, yang dibawa dari Pekanbaru, Riau. BNN juga mengamankan sebuah mobil BK 1233 JF dan uang tunai sebesar Rp9 juta.

Keempat tersangka yang dibekuk BNN adalah, Franska (20), Roy (28), Khairul (29), dan Buyung (33).

Sementara, Roy yang sempat melarikan diri saat dilakukan penangkapan terpaksa ditembak, beruntung hanya kakinya yang terkena peluru polisi.

Trans Global

Jakarta Kembali Diakui Kota Peduli HAM

Banjir Pahang, 3 WNI Tewas

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjel Pol Budi Waseso, saat menggelar konfrensi pers penangkapan empat tersangka jaringan narkoba Malaysia di Medan, Senin (22/2/2016) malam.[Onk]
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjel Pol Budi Waseso, saat menggelar konfrensi pers penangkapan empat tersangka jaringan narkoba Malaysia di Medan, Senin (22/2/2016) malam.[Onk]
“Penangkapan tersebut berawal dari informasi mengenai adanya pengiriman narkoba dengan bus dari Pekanbaru, Provinsi Riau menuju Kota Medan. Dari penyelidikan yang dilakukan, narkoba jenis sabu-sabu tersebut datang dari Malaysia melalui Dumai menuju Pekanbaru, dan akan dibawa ke Kota Medan,” katanya.

Sebelumnya, narkoba tersebut lolos dari bandara Kualanamu (KNIA), yang ditenggarai ada kerjasama dengan pihak orang dalam.

Kepala BNN Komjel Pol Budi Waseso, menampilkan tersangka (berbaju orange) jaringan narkoba Malaysia saat menggelar konfrensi pers di Medan, Senin (22/2/2016) malam.[Onk]
Kepala BNN Komjel Pol Budi Waseso, menampilkan tersangka (berbaju orange) jaringan narkoba Malaysia saat menggelar konfrensi pers di Medan, Senin (22/2/2016) malam.[Onk]
“Untuk memastikan adanya kerjasama dengan pihak dalam di bandara KNIA, malam ini akan kita lakukan sidak dan mencari tahu jalur lolosnya narkoba tersebut,” kata Budi Waseso saat menyampaikan keterangan persnya di Medan, Senin (22/2/2016) malam.

Menurut Budi Waseso, untuk mengelabui pegawai bus, sabu-sabu yang dibawa ke Kota Medan tersebut dimasukkan ke karung beras sebagai upaya kamuflase.[Onk/Don]

Share