Mortir Aktif Buatan AS dan Inggris Ditemukan di Pekan Baru

TRANSINDONESIA.CO – Menggemparkan  penemuan mortir seberat 5 Kilogram yang diserahkan ke Mapolsek Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (8/1/2016), diduga berusia 10 tahun.

Jika dilihat dari bentuknya, benda berbahaya itu diduga buatan Amerika dan Inggris.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat sore. Mortir tersebut berstatus gagal ledak dan diduga masih aktif. “Sudah kita amankan untuk penyelidikan. Setelah semua proses selesai bisa jadi kita ledakkan,” ungkapnya.

Mortir yang ditemukan dilahan kosong.(Dam)
Mortir yang ditemukan dilahan kosong.(Dam)

Jika dilihat dari spesifikasinya, mortir yang diduga kuat merupakan milik TNI-AD tersebut berusia 10 tahunan dan merupakan buatan Amerika atau bisa juga Inggris. “Menurut tim Gegana mortir ini buatan Amerika atau Inggir,” sambungnya saat diwawancarai di ruangannya.

Kini, benda tersebut sudah dievakuasi dari Mapolsek Tampan untuk disimpan di tempat yang aman. Sebelumnya pagi tadi, dua orang prajurit TNI-AD Satuan Baterai-P datang ke Mapolsek menyerahkan mortir yang memiliki bobot lima kilogram tersebut.

Menurut mereka mortir ini diserahkan oleh dua orang pemuda yang mengaku mahasiswa. Merekalah yang menemukan pertama kali pada Kamis sore semalam. Namun belum sempat dimintai keterangannya, dua orang mahasiswa penemu mortir tersebut ternyata sudah pergi.(Sbr)

Share