Gempa 5,6 SR di Tenggara Pandeglang Goyang Jakarta

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – BMKG telah melaporkan kejadian gempa 5.6 SR, pada Sabtu (28.11/2015), pukul 21:47:19 WIB.

Pusat gempa di koordinat 7.32 LS,105.81 BT atau 77 km Tenggara Pandeglang Banten dengan kedalaman 75 km. Pusat gempa di laut namun cukup dekat dengan daratan. Pusat gempa tidak berada di jalur subduksi lempeng tektonik. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke beberapa daerah. Gempa terasa kuat hingga sedang di beberapa daerah. Masyarakat di daerah Pandeglang, Lebak, Sukabumi bagian selatan dan Cianjur merasakan guncangan keras selama 4-6 detik. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.

“Gempa juga dirasakan oleh masyarakat di Jakarta. Apalagi yang berada di gedung bertingkat merasakan guncangan cukup kuat. Gempa juga terasa di Sukabumi, Bogor, Depok, Bandung, Serang dan Purwakarta. Intensitas gempa dirasakan tercatat III MMI di Pelabuhan Ratu, II-III MMI di Bandung dan II MMI di Jakarta,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya kepada Transindonesia, Sabtu malam ini.

Menurut Sutopo, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa 5,6 SR tersebut. Masyarakat dihimbau untuk tenang. Tidak panik. Jika saat gempa merasakan guncangan keras segera keluar rumah atau berlindung pada tempat yang aman.(Lin)

Share