6,5 Juta Unit Toyota Ditarik Dari Peredaran

Toyota
Toyota

TRANSINDONESIA.CO – Toyota Motor Corp (TMC) menarik 6,5 juta unit kendaraannya di seluruh dunia karena ditemukannya masalah pada sistem power window.

Perangkat elektrik tersebut dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kebakaran. Perangkat elektrik tersebut kurang mendapatkan pelumas yang cukup sehingga membahayakan kendaraan.

Penarikan itu adalah bagian dari upaya serupa yang dilakukan terhadap 14 juta unit lainnya. Penarikan ini adalah yang keempat kali dilakukan raksasa otomotif Jepang itu sejak 2009.

Perangkat power window yang bermasalah itu merupakan produksi dari Tokai Rika Co. yang merupakan suplier dari Toyota. “kami berupaya mencegah situasi lebih buruk,” kata Seiko Kawai, juru bicara Tokai Rika, kemaren.

Penarikan penjualan tersebut telah merugikan Tokai Rika senilai 121 juta dolar AS. Besarnya penarikan tersebut terjadi lantaran adanya skandal   yang menimpa industri otomotif. Selama ini banyak perusahaan yang menggunakan komponen serupa antara satu model kendaraan dengan lainnya.

Kendaraan yang terkenal penarikan merupakan produksi tahun 2005 dan 2006, serta produksi 2008 dan 2010. Toyota Amerika Utara juga akan menarik 2,7 juta unit kendaraan.

Sebelumnya Toyota telah menarik penjualan puluhan ribu unitnya menyusul ditemukannya masalah kantong udara (air bag) pada produk mereka. Air bag itu merupakan produk dari Takata Corp.

Takata sendiri kini menghadapi tuntutan hukum dan investigasi terkait dugaan adanya kesengajaan dalam kasus kantong udara tersebut. Selain Toyota, ada 10 perusahaan lain yang dirugikan dalam kasus kantong udara itu. Seperti BMW, Ford, GM, Honda, Nissan dan Subaru.

Tahun lalu, TMC bersedia membayar ganti rugi senilai 1,2 miliar dolar AS untuk menyelesaikan tuntutan hukum terkait masalah keselamatan. Kasus itu terkait perangkat akselerasi yang dapat beresiko menimbulkan kecelakaan dan kematian.(Wsj/Nov)

Share