TRANSINDONESIA.CO – Diduga alami gangguan jiwa, S, 37 tahun bunuh ayah kandungnya. Pelaku yang merupakan anak pertama dari delapan bersaudara itu tega membunuh Hassan, 70 tahun, hingga tewas.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Perjuangan B Tanah Merah Bawah, RT 04/RW 11, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2015) sekira pukul 15:30 WIB.
Kejadian bermula saat anak kedelapan korban, Nining masuk ke rumah dan mendapati ayahnya tewas tertelungkup bersimbah darah.
“Pelaku pada saat itu udah enggak ada. Enggak lama, Nining langsung naik ke lantai atas untuk nyamperin ibu sama kakaknya, Jajang yang lagi tidur,” kata Muhammad Fahrizal, 25 tahun, tetangga samping rumah korban.
Tidak lama kemudian, menurut Fahrizal, Nining dan keluarganya kembali turun melihat kondisi sang ayah. Kenyataan itu membuat sang kakak jatuh pingsan melihat jenazah yang biasa disapa Abah Conteng.
Selanjutnya, Pelaku yang diduga mengalami masalah kejiwaan, tidak lama berselang pulang ke lokasi kejadian. Warga yang mengetahui hal tersebut, langsung memukuli pelaku untuk kemudian diamankan.
“Enggak lama setelah kejadian pelaku datang ke rumah dan enggak terlihat kayak habis membunuh bapaknya. Warga sekitar lalu mukulin pelaku dan ngamanin ke masjid dekat sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Koja, Kompol France Siregar menuturkan kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek Metro Koja dan selanjutnya akan ditangani Polres Metro Jakarta Utara.
Jenazah korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk otopsi,” tuturnya.
Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Pujiarto mengungkapkan pihaknya masih harus menyelidiki motif pelaku yang diduga mengalami masalah kejiwaan tersebut.
“Warga sekitar mengatakan pelaku sudah lama mengalami masalah kejiwaan. Tapi untuk kasus ini masih harus diselidiki motifnya. Pelaku membunuh dengan menggunakan pisau kecil,” ungkapnya.(Min)