Kesulitan Buru Penembak Kantor ESDM, Polisi Bentuk Stagas

beredar foto diduga pelaku penembakan kantor ESDM
beredar foto diduga pelaku penembakan kantor ESDM

TRANSINDONESIA.CO – Ruang kerja staf khusus Menteri ESDM di Gedung Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, ditembaki oleh orang tak dikenal, Kamis 10 September 2015 lalu.

Untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut, Polda Metro Jaya membentuk satgas khusus. Satgas dibentuk untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi, apakah penembakan sengaja atau tidak, motif dan hal-hal lainnya.

“Polda sudah bentuk satgas khusus untuk menyelidiki dan mendalami,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (13/9/2015).

Krishna menjelaskan, target awal kerja satgas adalah untuk mengungkap peristiwa. “Kita ungkap peristiwanya dulu, baru kita ungkap motif dari insiden tersebut,” kata Krishna.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M Iqbal, mengungkapkan, polisi hingga saat ini telah menganalisa proyektil serta kaca berlubang akibat tertembak timah panas, di Puslabfor Mabes Polri. Beberapa saksi juga telah diperiksa terkait insiden tersebut.

“Total kita telah memeriksa enam saksi, salah satunya staf khusus yang ruangannya ditembak,” ujar Iqbal.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa beberapa CCTV di gedung kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan. “CCTV masih dianalisa, dan hasil keterangan para saksi masih didalami,” jelasnya.

Polisi menduga pelaku adalah amatir yang menggunakan senjata rakitan. Selain itu, polisi menduga penembakan dilakukan dari jalan layang Kasablanka.(Dam)

Share