Berita Terkait:
TRANSINDONESIA.CO – Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika memerintahkan langkah darurat di provinsi Ghardaia, Aljazair tengah, hari Rabu (8/7/2015), tempat kekerasan etnis antara suku Arab dan Berber menewaskan 22 orang pekan ini.