TRANSINDONESIA.CO – Indonesia AirAsia X hari ini mengumumkan telah mendapatkan izin untuk mengoperasikan penerbangan langsung rute Bali – Melbourne dari Civil Aviation Safety Authority (CASA) yang merupakan otoritas penerbangan sipil di Australia.
Sehubungan dengan hal tersebut, maskapai penerbangan berbiaya hemat yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh pertama di Indonesia ini akan segera memulai pengoperasian rute Bali – Melbourne p.p mulai 18 Maret 2015 dengan frekuensi sebanyak 2 kali per minggu dan nantinya akan meningkat menjadi 5 kali per minggu mulai 1 April 2015.
CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dalam siaran persnya mengatakan, menyambut baik izin operasional yang memungkinkan segera dioperasikannya penerbangan yang telah ditunggu-tunggu selama ini.
“Selama ini kami telah bekerja sama dengan CASA dan sangat senang pada akhirnya mendapat persetujuan untuk beroperasi, menyusul dipenuhinya seluruh persyaratan selama proses audit. Kami senantiasa patuh dalam segala praktik penjualan tiket yang diatur dalam regulasi bisnis penerbangan, namun sayangnya kami menghadapi sedikit kendala di musim libur Natal yang lalu, dimana tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan akibat keterlambatan pengoperasian rute penerbangan ini, dan sekarang menantikan untuk menyambut penumpang di dalam penerbangan ini,” katanya.
Berbeda dengan apa yang pernah disampaikan oleh CEO salah satu maskapai penerbangan, AirAsia sukses dalam mengembangkan pasar Australia dalam waktu yang cukup singkat dan ini merefleksikan popularitas kami.
“Tahun lalu, AirAsia telah menerbangkan sebanyak 1.5 juta penumpang dari Australia, dimana merefleksikan pertumbuhan sebesar 30%. Dan kini kami semakin yakin dapat memberikan layanan penerbangan terbaik dengan value terbaik kepada masyarakat Australia. Kami terpacu untuk itu.” Ujarnya.
Adapun setelah proses administrasi diselesaikan, kami akan segera meluncurkan penawaran harga spesial kepada seluruh pelanggan.
Datuk Kamarudin Meranun, Grup CEO AirAsia X mengatakan, Bali telah menjadi sebuah penghubung penting Grup AirAsia dikawasan Asia mengingat jaringan konektivitas penerbangan langsung yang terus berkembang.
“Selain itu, AirAsia pun berencana untuk meluncurkan sebanyak 16 rute penerbangan langsung dari hub Bali ke kawasan Asia di masa mendatang,” katanya.
Adapun sejak tahun 2007, Grup AirAsia telah menerbangkan sebanyak 7.5 juta penumpang dari/menuju kota-kota di Australia seperti Gold Coast, Melbourne, Perth, Sydney, Adelaide dan Darwin.
Sejalan dengan peluncuran rute penerbangan langsung dari Melbourne menuju Bali, masyarakat di negara bagian Victoria akan dapat menikmati kemudahan untuk bepergian menuju Bali dan memungkinkan mereka untuk bepergian menuju destinasi lainnya yang tergabung dalam jaringan luas Grup AirAsia.
Dendy Kurniawan, Presiden Direktur Indonesia AirAsia X mengatakan, pihaknya sungguh senang dengan diterbitkannya izin operasional dari CASA. Mulai 18 Maret 2015 mendatang Indonesia AirAsia X akan melayani rute penerbangan langsung Bali – Melbourne p.p sebanyak 2 kali seminggu dan nantinya frekuensi penerbangan akan meningkat menjadi 5 kali per minggu mulai 1 April 2015.
“Rute dengan waktu tempuh penerbangan 6 jam dan 10 menit ini akan dioperasikan menggunakan armada Airbus A330-300 dengan kapasitas 377 kursi, dengan konfigurasi 365 kursi ekonomi dan 12 kursi flat bed di kelas bisnis,” katanya.(don)