TRANSINDONESIA.CO – Sedang asyik bermain perahu sandal, Apid Hardiansyah, bocah berusia 7 tahun, terpeleset lalu kecebur ke got tak jauh dari rumahnya dengan air yang cukup deras.
Warga RT14/03 Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat itu tewas saat ditemukan ditumpukan sampah aliran air tersebut, Selasa (10/2/2015) sore sekira pukul 16:00 WIB.
Keterangan Diki, 14 tahun, saksi mata kejadian menuturkan, sebelum kejadian, Apid sedang bermain perahu sandal dengan dua temannya Fitri, 9 tahun, dan Awan, 5 tahun.
“Awalnya mereka (tiga anak) main sandal yang di jadikan perahu. Tapi kemudian Awan dan Apid terpeleset hingga ke got, Awan bisa selamat. Karena tangan sempat terlihat hingga ditolong Fitri, sedangkan Apid hanyut dan enggak kelihatan,” katanya kepada petugas Polsek Metro Palmerah.
Apid yang tenggelam sejak pukul 09:00 WIB baru bisa ditemukan pada pukul 16.00 WIB. Selama tujuh jam itu, warga bergotong royong untuk menemukan jasad bocah tersebut.Warga membuat tanggul terlebih dahulu, supaya jasad Apid ttidak hanyut lebih jauh. Saat ditemukan korban dalam kondisi bokong membelakangi arus dan tersangkut ditumpukan sampah.
Kanit Reskrim Polsek Metro Palmerah, AKP Khoiri membenarkan kejadian itu. Bahkan, pihaknya tengah memeriksa enam saksi.
“Dugaan sementara korban tewas karena tenggelam,” ujarnya.(dam)