
TRANSINDONESIA.CO – Abdullah (90) tewas dibacok oleh cucunya sendiri, “MHF” ( 24) dengan menggunakan sebilah parang di Jorong Pasar Lamo Nagari Ujung Gading Kecamatam Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
“Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek pada Senin malam setelah sempat mendapatkan perawatan,”kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat melalui Kapolsek Lembah Melintang, Iptu Ismet di Simpang Ampek, semalam.
Ia mengatakan pelaku saat ini sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Pasaman Barat untuk proses lebih jauh.
Ia menyebutkan peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Korban mengalami luka bacok pada bagian leher serta kepala dan meninggal dunia di RS Yarsi Simpang Ampek.
Ia menjelaskan kejadian itu berawal ketika pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.
Kemudian pelaku menanyakan dimana letak batu asahan dan ditunjukkan oleh anak korban ada di samping rumah.
Setelah itu, pelaku langsung mengasah parang yang sudah disiapkannya sebelumnya. Setelah itu pelaku masuk kembali ke dalam rumah korban dan langsung mengorok dan membacok korban yang dalam keadaan sakit lumpuh.
“Saat itu pelaku meninggalkan korban menuju salah satu Masjid di dekat lokasi kejadian dan melaksanakan ibadah dan berdoa,”ujarnya.
Kapolsek Lembah Melintang, Iptu Ismet menambahkan keterangan sementara dari masyarakat dan orang tuanya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
“Apa modusnya kita belum mengetahuinya secara pasti. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Pasaman Barat. Jika ada perkembangan akan kita informasikan,”katanya.(ant/dri)