Boko Haram Kirim 14.000 Warga Nigeria Lari ke Chad

Militan Nigeria Boko Haram menyerbu sebuah desa terpencil di timur laut.
Militan Nigeria Boko Haram menyerbu sebuah desa terpencil di timur laut.

TRANSINDONESIA.CO – Lebih dari 14.000 orang melarikan diri dari kekerasan Boko Haram di timur laut Nigeria telah mengalir ke Chad sejak awal 2015, menurut laporan Perserikatan Bangsa Bangsa, Rabu (28/1/2015).

Laporan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan “Komunitas kemanusiaan percaya bahwa masuknya populasi tambahan itu diperkirakan mengingat konteks keamanan – peningkatan serangan oleh Boko Haram di bagian utara Nigeria serta ketegangan yang mungkin terjadi sebelum pemilu,” menurut laporan itu.

Rakyat Nigeria akan pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada 14 Februari dengan Presiden Goodluck Jonathan berupaya untuk mengamankan masa jabatannya empat tahun kedua.

Pertumpahan darah di timur laut Nigeria telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir, memunculkan pertanyaan tentang keamanan untuk pemilihan umum itu sendiri.

Pada Minggu, pemberontak Boko Haram menguasai kota Monguno dan pangkalan militer dekat Danau Chad di timur laut Nigeria setelah terjadi bentrokan sengit dengan tentara Nigeria.

Chad telah meminta negara-negara di kawasan itu untuk membentuk koalisi yang luas untuk melawan kelompok garis keras tersebut.

Negara ini telah mengerahkan tentaranya di sepanjang perbatasannya dan mengirim kontingen tambahan ke Kamerun.

Presiden Chad Idriss Deby juga telah menyatakan niat untuk merebut kembali kota strategis Nigeria Baga dari tangan Boko Haram, yang terletak di Danau Chad.

Lebih dari 13.000 orang telah tewas sejak awal pemberontakan Boko Haram pada tahun 2009 di Nigeria dan hampir 1,5 juta orang telah kehilangan tempat tinggal.(ant/fen)

Share