TRANSINDONESIA.CO – Petugas Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya meringkus enam pelaku perampokan dengan modus berpura-pura menjadi anggota polisi. Satu dari enam pelaku yang merupakan ‘kapten’ kelompok berinisial IY ditembak mati karena melawan.
Komplotan ini sebelumnya beraksi di Perumnas III Jalan Pulau Bali, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 9 November 2014 lalu.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, mengatakan, pihaknya telah mengamankan enam pelaku, salah satunya berinisial IY terpaksa ditembak di bagian dadanya hingga tewas karena melawan saat akan ditangkap.
Selain IY, 5 pelaku lainnya yakni DI (ditembak di kaki kirinya), YO, CA, DO dan PA. Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya di Perumahan Griya Asri Jatinangor II, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (13/12/2014) pukul 09:00 WIB.
Sementara itu, Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya saat ini masih memburu 3 pelaku lainnya yang masih buron.
“Pada saat penyergapan, tiga pelaku ini melarikan diri. Mereka lari ke hutan sehingga kami kehilangan jejaknya,” ungkap AKP Arsya.
AKP Arsya mengungkapkan, para pelaku sudah sering melakukan aksinya di kawasan Jakarta, Bekasi dan Jawa Barat. “Kelompok ini dijuluki pemain lintas provinsi,” cetusnya.
Dalam aksinya, para pelaku berpura-pura mengaku sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Para pelaku mendatangi rumah korban, seolah-olah hendak menggeledah karena diduga menyembunyikan narkoba.
“Mereka menunjukkan lencana kewenangan dan senjata api yang ternyata airsoft gun,” imbuhnya.
Modus ini yang digunakan para pelaku saat merampok di rumah H Iwan Rahmanto di Perumnas III Jl Pulau Bali, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada tanggal 9 November 2014 lalu. Para pelaku masuk ke rumah korban, lalu mengikat para korban dan mengambil harta korban yang disimpan di dalam brankas.(min)