
TRANSINDONESIA.CO – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari 3 (tiga) pintu masuk Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Agustus mengalami penurunan sebesar 3,97 persen.
Masjid Raya Al Mahsun Medan, salahsatu objek wisata di Sumatera Utara.(dhona)
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut), Bismark S. Pardamean mengatakan, pada bulan Agustus 2014 kunjungan wisman mencapai 19.190 orang, dimana angka tersebut mengalami penurunan sebesar 3,97 persen dibanding yang datang pada bulan Juli 2014 yang mencapai 19.983 orang.
Namun demikian, lanjutnya, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2013, jumlah wisman pada bulan Agustus 2014 mengalami kenaikan sebesar 1,21 persen, yaitu dari 18.960 orang naik menjadi 19.190 orang pada bulan Agustus 2014.
“Penurunan jumlah wisman pada Agustus 2014 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada semua pintu masuk. Pintu masuk Bandara Kuala Namu Internasional turun sebesar 1,94 persen, melalui pintu masuk Belawan mengalami penurunan sebesar 11,34 persen dan wisman yang melalui Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan yang mengalami penurunan sebesar 51,09 persen,” ujar Bismark kepada Wartawan, Selasa (7/10/2014).
Dikatakannya, jika dilihat secara kumulatif, selama Januari hingga Agustus 2014, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara mencapai 168.555 orang, yang berarti meningkat 5,35 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2013.
“Persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Belawan sebesar 10,32 persen, melalui pintu masuk Bandara Kuala Namu dengan kenaikan sebesar 4,95 persen, dan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan mengalami kenaikan sebesar 2,10 persen,” ucapnya.
Bismark menuturkan, dari sepuluh negara pasar utama wisatawan mancanegara pada Januari hingga Agustus 2014, Malaysia masih mendominasi jumlah wisatawan mancanegara yang datang di Sumatera Utara yaitu sebesar 53,87 persen, diikuti oleh Singapura 7,61 persen, Tiongkok 2,19 persen, Belanda 2,63 persen, Australia 2,45 persen, Jerman 1,94 persen, Thailand 1,83 persen, Amerika Serikat 1,83 persen, Inggris 1,60 persen, dan Taiwan 1,19 persen.
“Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 77,14 persen dari total kedatangan wisman ke Sumatera Utara,” ungkapnya.
Sementara itu, jumlah kedatangan wisman selama Januari hingga Agustus 2014 dari sepuluh negara utama tersebut menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, peningkatan terbesar terjadi pada wisman asal Australia yang mengalami peningkatan 35,31 persen, diikuti wisman asal Singapura 31,69 persen, Thailand 29,45 persen, Inggris 20,72 persen, Amerika Serikat 17,45 persen, Jerman 15,87 persen , Belanda 9,46 persen, Malaysia 4,94 persen dan Taiwan 0,91 persen.
“Sedangkan wisman yang mengalami penurunan yaitu berasal dari Tiongkok turun sebesar 34,11 persen,” tambah Bismark.(don/sur)