Di Kalsel Tak Ada Gerakan ISIS

Kapolda-Kalimantan-Selatan-Brigjen-Pol-Machfud-ArifinKapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Machfud Arifin

TRANSINDONESIA.CO – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Brigjen Pol Machfud Arifin, memastikan tidak ada gerakan Islamic State of Iraq and Syria di provinsinya.

Oleh karena itu, dia berharap, agar masyarakat di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota dan penduduknya mayoritas Muslim, tidak perlu resah terhadap isu gerakan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS).

Selain itu di berharap, masyarakat jangan mudah percaya terhadap beredarnya isu gerakan organisasi garis keras sayap Islam dari Timur Tengah (Timteng) tersebut sudah masuk di Kalsel.

Menurut jenderal polisi bintang satu tersebut, isu itu mungkin hanya iseng-iseng saja, dan ribut-ribut setelah ada tayangan di “youtube” dan yang tampil orang bersorban mengaku dari gerakan ISIS.

“Kita sudah jauh-jauh hari mendeteksi tidak ada gerakan organisasi yang sifatnya terorisme di daerah ini, termasuk ISIS,” ujarnya saat di Mapolresta Banjarmasin, Senin (4/8/2014).

Ia memastikan pihak kepolisian Kalsel tidak diam, dan selalu mendeteksi segala kegiatan semua organisasi yang berpotensi ke arah terorisme.

“Bahkan individu-individunya juga terus kita terus pantau,” tegasnya didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono.

Ia mengakui, ada sejumlah individu bekas lulusan garis keras, baik dari Solo atau daerah lain yang tinggal di Kalsel, namun mereka terdeteksi tidak menunjukkan gerakan ke arah terorisme.

“Kita semua tahu datanya, bahkan kita tahu orang-orangnya, jajaran kita terus mengikuti segala perkembangan, meski berbagai profisi mereka lakukan, ini sifatnya rahasia,” paparnya.

Ia berharap, agar masyarakat bisa berpikir bijak menyikapi isu ISIS, dan tidak berperasangka macam-macam.

“Kita jaga keamanan daerah kita ini sama-sama, dan terus menunjukkan kewaspadaan terhadap masuknya aliran garis keras yang mengancam keamanan negara dan bangsa Indonesia, termasuk bagi daerah Kalsel,” demikian Machfud.(ant/tan)

Share