PBB: Tingkat Vaksinasi pada Anak-Anak Meningkat, Tapi Masih di Bawah Level Prapandemi

TRANSINDONESIA.co | PBB, Selasa (18/6) mengatakan vaksinasi pada anak-anak secara umum telah meningkat lagi sejak penurunan yang terjadi semasa pandemi COVID-19. Namun PBB mengingatkan bahwa kemajuan yang sama tidak terjadi di banyak negara yang lebih kecil dan lebih miskin.

PBB mengatakan 20,5 juta anak-anak terlewat satu atau lebih vaksinasi rutin pada tahun 2022, suatu perbaikan dari angka 24,4 juta pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, sebelum pandemi melanda seluruh dunia, angka itu tercatat 18,4 juta.

Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut angka keseluruhan itu “membesarkan hati,” tetapi angka-angka global dan regional “ menutupi ketimpangan yang parah dan terus terjadi.”

“Ketika negara dan wilayah tertinggal, anak-anaklah yang menanggung akibatnya,” katanya.

PBB mengatakan 73 negara menghadapi penurunan substantial dalam tingkat vaksinasi anak-anak semasa pandemi, dan 34 di antaranya tidak mengalami peningkatan atau semakin buruk.

Tingkat vaksinasi campak mengikuti tren global yang lebih besar, dengan 83 persen anak-anak menerima vaksinasi pertama selama tahun pertama hidup mereka pada tahun 2022, membaik dari angka 81 persen pada tahun 2021 tetapi belum mencapai 86 persen yang dicapai sebelum pandemi. [voa]

Share